"dan Kami turunkan dari awan air yang
banyak tercurah, supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan
tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun yang lebat" (QS An-Naba’: 14-16)
Air adalah
nikmat dan karunia Allah yang luar biasa bagi umat manusia. Keberadaan air
sangat berpengaruh bagi kelangsungan makhluk hidup, baik itu tumbuhan, hewan
hingga manusia. Air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Maka
betapa pentingnya peran air bagi kelangsungan makhluk hidup. Air adalah nikmat
yang harus di jaga, agar keberadaanya tidak kurang dan tidak berlebih. Air yang
berlebih dan kurang akan menjadikan bencana. Oleh karena itu kita sebagai hamba
Allah haruslah menjaga nikmat Allah yang telah di berikan sesuai takaranya.
Air adalah
nikmat dan karunia Allah yang luar biasa bagi makhluk hidup, seperti firman
Allah dalam "Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup....".
(QS Al Anbiya : 30 ).
Ayat di atas menjelaskan
kepada kita bahwa segala sesuatu yang hidup di dunia ini bahan baku
penciptaannya berasal dari air.
“Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa
kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya,
niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya,
pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu.” (QS. Fushilat : 39)
"Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah
menurunkan air dari langit, maka diaturNya menjadi sumber-sumber di bumi
kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam macam
warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan,
kemudian dijadikanNya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal" (QS.Az-Zumar:21)
Dari dua ayat di atas QS Fushilat:39 dan QS Az Zumar:21 kita
dapat pelajari bahwa Hujan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT bagi
semua makhluk. Tetesan air yang turun dari langit ini menjadi sumber kehidupan
bagi semua makhluk hidup. Berkat kekuasaan Allah, setiap saat miliaran liter
air berpindah dari laut menuju atmosfer lalu kembali lagi menuju daratan.
Kehidupan pun bergantung pada daur ini.
"Tidaklah kamu melihat
Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian
menjadikanya bertindih-tindih. Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari
celah-celahnya..." (QS An Nur : 43)
Dengan sebegitu detailnya Allah menggerakan air, dari air laut
yang menguap lalu menjadi awan. Awan-awan yang berisi titik-titik air bergerak
dan berkumpul lalu Allah turunkan hujan dari celah-celahnya. Siklus air hujan
yang terdapat di Al Quran menjadikan sumber dari siklus hidrologi yang sering
kita pelajari pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Di bawah ini adalah skema
siklus hidrologi yang juga diterangkan sangat jelas dalam QS An Nur ayat 43.
Air adalah nikmat, namun air juga dapat menjadi bencana ketika
jumlah air menjadi berlebih dan berkurang. Tergantung bagaimana kita
menjaganya, karena Allah telah memberikan nikmat kepada kita sesuai dengan
takarannya. Oleh karena itu, kita sebagai makhluk yang sangat membutuhkan air
haruslah menggunakan dan menjaganya sebaik mungkin. Menjaganya dengan
menggunakan seoptimal mungkin, melestarikan sumber-sumber air dan masih banyak
lagi.
"Dan
janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya
dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan
(akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang
berbuat baik" (QS Al-A'raf Ayat : 56)
Jagalah segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita,
terutama air. Air yang berlebih dapat menyebabkan banjir, dan air yang
digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan kekeringan di musim kemarau.
Banjir dan kekeringan dapat di atasi jika kita sama-sama menjaga alam ini dan
tidak membuat kerusakan di muka bumi ini.
Air.... adalah inspirasi saya untuk terus mempelajari tentang pengelolaan sumber daya air yang baik dan
benar. Agar air dapat selalu bermanfaat dan tidak menjadi suatu bencana. Semoga
Allah Ridhoi
#Save Water
Tidak ada komentar:
Posting Komentar