navigasi

Selasa, 07 April 2015

Rindu


Duhai, adakah aku bisa bermalam di sana semalam saja
Di dusun Fakh yang di sekelilingnya ada pohon Ikhzir dan Jalil
Dan apakah aku bisa mendatangi air Mijannah suatu hari nanti
Agar tampak bagiku bukit Syamah dan Thafil
(Syair Kerinduan Bilal bin Rabah pada Mekkah di awal-awal hijrah ke Madinah)

Selalu di Rindu :')
Terdapat 3 kota, yang selalu akan di rindu oleh umat islam di seluruh penjuru dunia. Kota yang memiliki sejarah dan berperan besar di awal munculnya agama islam. Tiga kota yang sangat amat di cinta oleh umat islam, kota yang selalu menjadi impian umat islam untuk di kumjungi dan beribadah di sana. Kota Mekkah , Madinah dan Yerusalem/Palestina.

Mekkah


Di kota ini terdapat Ka’bah yang menjadi kiblat sholat dan tempat para muslimin menunaikan ibadah haji dan umrah . Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim AS. Di dekat lokasi Ka’bah juga terdapat keajaiban berupa sumur zam-zam, yang tak pernah berhenti mengalir sejak ratusan tahun yang lalu hingga saat ini. Di kota ini pula Nabi Muhammad SAW lahir dan juga menerima wahyu dari malaikat Jibril.

Setiap kaum Muslimin mengetahui, Mekkah merupakan tempat yang sangat mulia. Setiap muslim memiliki impian untuk bisa menjejakkan kaki di kota itu. Baik untuk mengerjakan ibadah haji ataupun umrah saja. Kerinduan bertandang ke sana tetap besar.

Keutamaan yang disandang kota suci Mekkah, dapat dilihat dalam dalil-dalil Qur`an. Kota Mekkah tidak seperti kota-kota lain di atas bumi ini. Kota ini menyandang kemuliaan dan kehormatan, yang tidak direguk oleh tempat lainnya, sekalipun Madinah. Berikut beberapa dalil yang menunjukkan kemulian kota tersebut.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekkah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri" (QS An Naml:91). 

Dengan seizin Allah, Mekkah akan tetap dalam perlindunganNya, dan menjadi negeri aman tenteram. Hal ini sebagai wujud Allah telah mengabulkan doa Nabi Ibrahim. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata : "Ya Rabb-ku, jadikanlah negeri ini (Mekkah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala". (QS Ibrahim:35)

Kota Mekkah, merupakan tempat yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Seandainya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam tidak terusir dari kota itu, niscaya beliau tidak akan meninggalkannya. Ini tercermin dari sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Demi Allah. Engkau adalah sebaik-baik bumi, dan bumi Allah yang paling dicintaiNya. Seandainya aku tidak terusir darimu, aku tidak akan keluar (meninggalkanmu)"


Madinah 

 
Di kota ini pertama kalinya Nabi Muhammad SAW mendirikan masjid pertama dikala sedang hijrah. Saat penguasa Mekkah yang masih kafir berniat membunuh beliau, kota Madinah dan penduduknya menyambut kedatangan beliau dengan sukacita. Masjid yang terkenal di kota Madinah adalah Masjid Nabawi, dibangun pada bekas rumah Rasulullah SAW. Di kota ini pula Nabi tinggal hingga masa wafatnya.

Madinah menjadi saksi kebesaran Islam sehingga pengaruhnya menyebar ke seluruh penjuru dunia. Madinah dipilih untuk menjadi tempat hijrah tiada lain oleh karena perintah dari Allah swt sebagaimana sabda Rasulullah saw,

“Aku diperintahkan untuk menuju kota yang memakan kota-kota lain. Mereka menyebutnya dengan sebutan Yatsrib, yaitu Madinah.” (HR. Al-Bukhari)


Yerusalem/Palestina

 
Di Yerusalem terdapat sebuah masjid yang bersejarah bagi umat Islam, yaitu Masjid Al-Aqsa. Masjid al-Aqsha adalah salah satu di antara tiga masjid mulia yang memiliki keutamaan besar bagi umat Islam. Dari masjid ini Rasulullah SAW melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit dan menerima perintah sholat untuk umat Islam. Seperti pada firman Allah berikut :

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Isra: 1)


...................Rindu ......................
Siapa yang tak rindu untuk mengunjungi ketiga tempat yang suci ini, beribadah dan memanjatkan doa di tempat yang sungguh mulia. Kota Mekkah, Madinah dan Yerusalem/Palestina. Baik yang telah berkunjung dan belum berkunjung pastilah sama-sama merasakan akan kerinduaan untuk dapat beribadah di ketiga kota tersebut. 

"Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji " (QS. Al Hajj:27).

" Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Rabbnya, akan disediakan pembalasan yang baik"      (QS. Ar Ra’d:18)

Semoga kita dapat segera melepas rindu untuk dapat berkunjung di ketiga kota nan mulia ini :). 

اَللَّهُمَّ الرْزُقْنَا زِيَارَةَ بَيْتِكَ اَلْمُعَظَّمْ وَرَسُوْلِكَ اَلْمُكَرَّمْ فِى هَذَا الْعَامْ وَفِى كُلِّ عَامْ بِاَحْسَنِ الْحَالْ
artinya : Ya Allah, Berilah karunia Mu untuk mengunjungi rumah Mu yang agung dan rasul Mu yang mulia, di tahun ini dan setiap tahun, dengan keadaan sebaik-baiknya.

#NTMS
Rajin-rajin menabung, bersedekah, berdoa dan tingkatkan kualitas ibadah kita ya, agar kita dapat segera melepas Rindu ini :)


Tulisan ini banyak mengutip dari artikel yang bermanfaat di bawah ini :
http://almanhaj.or.id/content/2578/slash/0/keutamaan-kota-suci-mekkah/
http://kisahmuslim.com/mengenal-masjid-al-aqsha-12/

Senin, 06 April 2015

Sumber Daya Air




"dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun yang lebat" (QS An-Naba’: 14-16)

Air adalah nikmat dan karunia Allah yang luar biasa bagi umat manusia. Keberadaan air sangat berpengaruh bagi kelangsungan makhluk hidup, baik itu tumbuhan, hewan hingga manusia. Air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Maka betapa pentingnya peran air bagi kelangsungan makhluk hidup. Air adalah nikmat yang harus di jaga, agar keberadaanya tidak kurang dan tidak berlebih. Air yang berlebih dan kurang akan menjadikan bencana. Oleh karena itu kita sebagai hamba Allah haruslah menjaga nikmat Allah yang telah di berikan sesuai takaranya.

Air adalah nikmat dan karunia Allah yang luar biasa bagi makhluk hidup, seperti firman Allah dalam "Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup....". (QS Al Anbiya : 30 ). 
Ayat di atas  menjelaskan kepada kita bahwa segala sesuatu yang hidup di dunia ini bahan baku penciptaannya berasal dari air.

“Dan di antara tanda-tanda-Nya (Ialah) bahwa kau lihat bumi kering dan gersang, maka apabila Kami turunkan air di atasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang menghidupkannya, pastilah dapat menghidupkan yang mati. Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fushilat : 39) 

"Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diaturNya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikanNya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal" (QS.Az-Zumar:21)

Dari dua ayat di atas QS Fushilat:39 dan QS Az Zumar:21 kita dapat pelajari bahwa Hujan merupakan anugerah yang diberikan Allah SWT bagi semua makhluk. Tetesan air yang turun dari langit ini menjadi sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup. Berkat kekuasaan Allah, setiap saat miliaran liter air berpindah dari laut menuju atmosfer lalu kembali lagi menuju daratan. Kehidupan pun bergantung pada daur ini.  

"Tidaklah kamu melihat Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian) nya, kemudian menjadikanya bertindih-tindih. Maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya..." (QS An Nur : 43)

Dengan sebegitu detailnya Allah menggerakan air, dari air laut yang menguap lalu menjadi awan. Awan-awan yang berisi titik-titik air bergerak dan berkumpul lalu Allah turunkan hujan dari celah-celahnya. Siklus air hujan yang terdapat di Al Quran menjadikan sumber dari siklus hidrologi yang sering kita pelajari pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Di bawah ini adalah skema siklus hidrologi yang juga diterangkan sangat jelas dalam QS An Nur ayat 43.



Air adalah nikmat, namun air juga dapat menjadi bencana ketika jumlah air menjadi berlebih dan berkurang. Tergantung bagaimana kita menjaganya, karena Allah telah memberikan nikmat kepada kita sesuai dengan takarannya. Oleh karena itu, kita sebagai makhluk yang sangat membutuhkan air haruslah menggunakan dan menjaganya sebaik mungkin. Menjaganya dengan menggunakan seoptimal mungkin, melestarikan sumber-sumber air dan masih banyak lagi.



"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik" (QS Al-A'raf Ayat : 56)

Jagalah segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita, terutama air. Air yang berlebih dapat menyebabkan banjir, dan air yang digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan kekeringan di musim kemarau. Banjir dan kekeringan dapat di atasi jika kita sama-sama menjaga alam ini dan tidak membuat kerusakan di muka bumi ini. 

Air.... adalah inspirasi saya untuk terus mempelajari tentang  pengelolaan sumber daya air yang baik dan benar. Agar air dapat selalu bermanfaat dan tidak menjadi suatu bencana. Semoga Allah Ridhoi

#Save Water

Bukit Sikunir


"Golden Sunrise"  yang berselimut awan mendung

 Nampak terlihat Agung Ciptaan Nya, 
Gunung Ungaran, Lawu, Merbabu, Merapi, Sindoro dan Sumbing.



Masya Allah, Maha Besar Allah atas Segala Ciptaan Nya

Segala Ciptaan Nya, tak lain pasti memiliki manfaat, seperti firman Allah :

“Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka ….”( QS Al-Anbiya : 31)

“Dan Allah menciptakan gunung-gunung di bumi supaya bumi ini tidak berguncang bersama kamu…..” (QS An-Nahl :15)

Dan terdapat juga di beberapa ayat lain, ayat yang menggambarkan manfaat dari gunung-gunung yang berdiri megah, seperti pada QS. Luqman Ayat 10 yang sebelumnya telah saya post dengan judul “Di atas awan”. .


Sejauh-jauh mata memandang
Sedalam-dalam hati merasakan
Hanya setitik debu yang tertuang
Dalam syair pujian
Lepas hati memandang Laut-Mu
Terheran diri pada Langit-Mu
Berjuta kata tak cukup untuk melukis Indah-Mu

Melihat bintang alangkah jauhnya
Melihat biru alangkah dekat Mu
Melihat hutan , melihat gunung Siapa menjagamu ?
…..Allah, Allah, Allah….

(Lyric lagu Tafakur – Opick)


Seperti yang sering kita dengar pada QS Ar-Rad Ayat 28 “Ketahuillah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang”. Betapa beryukurnya kita masi diberi kesempatan untuk melihat tanda-tanda kebesaran Nya dan melihat tanda-tanda keindahan Nya. Melihat gunung, langit, awan, matahari, hutan, danau dan masih banyak lagi tanda-tanda kekuasaan Nya. Allah menciptakan segala alam semesta ini tak lain adalah sebagai ujian untuk hamba Nya, agar kita selalu mengingat Allah, memikirkan tentang segala penciptaan Nya dan untuk menguatkan iman islam kita :) . Semoga kita termasuk hamba-hamba Nya yang selalu mengingat Allah, seperti pada firman Allah berikut :

“(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” ( QS Ali Imran : 191 )
 
Alhamdulillaah, di awal bulan april tahun 2015 ini kami diberi kesempatan dan waktu untuk sejenak meninggalkan segala kesibukan kami di kota. Rencana yang sudah terencanakan jauh-jauh hari ini, atas izin Allah dapat terwujud. Alhamdulillaah, terima kasih Ya Allah telah mengizinkan kami melepas “Rindu” untuk bertafakur alam bersama. Melepas “Rindu” bersama teman seperjuangan ketika menimba ilmu di tingkat sarjana.


Kosan Depan Maskam(Masjid Kampus), adalah tempat berkumpul kami sebelum berangkat ke Bukit Sikunir. Sepanjang perjalanan, kami ditemani dengan gerimis yang menyejukan hati. Hingga tiba di Desa Sembungan (Desa tertinggi di Pulau Jawa) sekitar pukul 21.00 WIB. Gerimis yang semakin deras mengugurkan niatan kami untuk mendirikan tenda, dan kami pun lekas mencari homestay yang letaknya tak jauh dari bukit sikunir. Alhamdulillaah di libur panjang ini kami masi beruntung mendapatkan homestay dengan tempat yang nyaman dan pemiliknya yang ramah.
Sekitar pukul 03.30 pagi, kami mulai melangkahkan kaki menuju Puncak Bukit Sikunir. Libur panjang akhir pekan kali ini, menjadikan bukit sikunir ramai dan padat oleh wisatawan. Bahkan untuk menuju puncaknya, kita seperti sedang mengatri tiket di bioskop. Namun seberapa panjang antrianya tak menyurutkan kita untuk dapat melihat Golden Sunrise dari puncak Bukit Sikunir. Dari puncak bukit sikunir kita bisa melihat beberapa gunung yang berdiri dengan megahnya.


Tak kalah indah dengan Golden Sunrise nya,  kita bisa melihat Telaga Cebong dari puncak bukit ini.


Rasanya belum ke Telaga Cebong jika belu menaiki perahu yang satu ini, menaiki perahu di kelilingi dengan bukit yang hijau. Masya Allah Indahnya :). .


Demikian kisah tafakur alam kami, cukup sederhana namun dapat banyak makna. Makna akan persahabatan dan cinta kepada Sang Pencipta.


Akan selalu di “Rindu” ber Tafakur Alam