Saudaraku,
pada dasarnya seluruh makhluk sudah dijamin rezekinya oleh Allah. Yang tidak
dijamin adalah ganjaran. Ganjaran atau pahala harus kita cari, sedangkan rezeki
sudah menjadi jaminan-Nya. Oleh karena itu Imam Ibnu Aththaillah mengatakan, ”Jangan risaukan apa-apa yang sudah
dijanjikan Allah kepada kita, tapi risaukanlah kalu kita lalai terhadap
kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepada kita.”
Maka,
kalau kita kemudian masih merasa resah dan gelisah dalam hidup ini,
jangan-jangan ciri kita masih bergantung kepada ikhtiar. Padahal jikalau kita
ingin bahagia dalam mencari nafkah atau rezeki, sempurnakanlah ikhtiar sambil
bergantung hanya kepada Allah (tawakal).
_
KH.Abdullah Gymnastiar_
Berikhtiarlah dengan sempurna, kata
AA Gym. Kita sering sekali menginginkan sesuatu namun usaha yang kita lakukan
belumlah optimal, usaha yang kita lakukan masilah kabur tujuanya atau bahkan
usaha yang kita lakukan belumlah mulia tujuanya.
Ikhtiar akan menjadi sempurna,
ketika tujuan kita adalah tujuan yang mulia, yang mendekatkan diri kita pada
Nya (Lillah Fillah Billah), ketika usaha kita adalah usaha yang optimal dengan
segala kemampuan dan kejujuran dan ketika ikhtiar kita selalu di iringi dengan
berserah diri kepada Nya (tawakal).
“Ketika
kita sudah berada di jalur menuju Allah, maka berlarilah. Jika itu sulit
bagimu, maka berlari kecillah. Jika kamu lelah, berjalanlah. Dan jika itupun
tak bisa, merangkaklah. Namun jangan pernah berbalik arah atau berhenti.” (Imam Syafi’i)
Bagaimana bahagianya seorang insan,
yang dapat merasakan indahnya berikhtiar, lantunan doa lembut yang di dengar
Nya dan nikmatnya bertawakal. Sedikit bercerita tentang kisah saya, berikhtiar
dengan segala kemampuan dan jawaban yang telah Allah persiapkan. Tepatnya
tanggal 12 bulan November tahun 2014, Alhamdulillah saya dapat mempersembahkan kado kecil saya
untuk kedua orang tua saya. Kado tersebut merupakan hasil ikhtiar, doa dan tawakal
saya ketika sedang menyelesaikan jenjang sarjana. Menimba secuil ilmu dari Nya.
Berikhtiar yang tak henti, seperti
keinginan setiap insan yang tak pernah ada habisnya. Keinginan untuk sekolah di
SMA favorit, kuliah di perguruan tinggi yang bergengsi, pekerjaan di perusahaan
terkenal, memiliki istri sholehah atau suami yang sholeh dan tak akan pernah
ada habisnya. Itulah fitrah manusia. Mari kita latih diri kita untuk terus
berikhtiar, dengan ikhtiar yan sempurna. Percayalah bersama kesulitan ada kemudahan
, dan teruslah bekerja keras. Setelah tercapai salah satu keinginan kita maka
tetaplah bekerja keras untuk keinginan/tujuan kita selanjutnya, seperti Firman
Allah di bawah ini :
Selamat berikhtiar kawan . . dengan
ikhtiar yang sempurna. . Semangat ^^
Semoga Allah Ridhoi harapan-harapan kita :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar